Batik Sinjang Menton
 artinya kain batik yang dipergunakan untuk upacara mantu atau perkawinan Batik Sinjang Menton
Batik Motif Satrio Manah
Sinjang menton artinya kain batik yang dipergunakan untuk upacara mantu atau perkawinan. Mengingat hajatan mantu bagi masyarakat Jawa merupakan hajatan besar maka tidak sembarangan kain batik yang boleh dipakai. Mulai dari prosesi panembung (melamar), kain batik sudah mengatakan status keluarga yang memakainya. Misalnya, kain batik semenan menunjukan yang memakainya dari golongan priyayi. Dalam upacara penyerahan “paningsat”, calon mempelai pria menggunakan kain batik motif “satrio manah” dan calon mempelai perempuan mengenakan kain batik “semen rante”. Pada ketika menjelang ijab ijab kabul mempelai menggunakan motif “wahyu temurun” dimalam “widodareni”, orang bau tanah mempelai menggunakan motif “cakar”. Orang bau tanah pengantin menggunakan motif “truntum” sedangkan pengantin menggunakan motif “sidomulyo, sidomukti, raturatih”. Apabila dalam perkawinan anak terjadi “langkahan” saudara pengantin yang lebih tua, maka dilakukan upacara “langkahan” dimana sang pengantin menyerahkan kain batik “langkahan” berupa kain lurik motif “liwatan” kepada saudara tuanya.

PAWON TEDJO © 2014 - Designed by Templateism, Distributed By Blogger Templates | Templatelib

Contact us

Powered by Blogger.